Selasa, 14 Oktober 2014

Mau Sukses? Buat Usaha? Jadi Entrepreneur yuk!

  Hai teman-teman, jumpa lagi bersama Stanley Wijaya nih dalam blognya yaitu www.faktakita.com yang akan selalu menemani kalian di waktu dan kesempatan yang ada. Halo?? Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya. Nah dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang "Simple Idea to be a Succesful Entrepreneur for a Big Change" atau yang dalam bahasa Indonesianya yaitu Sebuah Ide Sederhana untuk menjadi wirausaha sukses yang membawa suatu perubahan besar. Tertarik kan? So, check this out yukk..

  Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali potensi. Mulai dari potensi wisata, kuliner, ekonomi, sampai dengan potensi dari para pemuda dan pemudanya sendiri. Saat ini, ekonomi di Indonesia menempati peringkat daya saing ke-38 dalam laporan The Global Competitiveness Index 2013-2014. Hal ini belum menjadikan Indonesia "aman" dari terjangan ekonomi bangsa lain. Di Asia Pasifik saja contohnya, negara Jepang, Hongkong, dan Singapura menempati 10 teratas dalam daya saing ekonomi. Malaysia dan China juga berada jauh diatas Indonesia, dan ekonomi China tidak hanya menang pada segi daya saing saja, melainkan dari situasi makro ekonomi, performa, kesehatan, dan pendidikan. Bukan saatnya Indonesia berdiam diri menunggu negara lain yang siap menyerang dengan barang-barang. Indonesia HARUS bergerak!

Kenapa sih HARUS bergerak?

  Siap atau tidak, mau atau tidak, Indonesia harus menghadapi AEC (ASEAN Economic Community) pada tahun 2015. 1 tahun bukanlah waktu yang sangat lama, perkembangan ekonomi dunia tidak dapat diprediksi. Negara yang mempunyai ekonomi di "bawah" pun bisa menjadi unggul apabila sudah mempersiapkan sumber daya manusianya dengan bekal yang kuat. Dapat dikatakan bahwa "Yang kuat bisa menjadi yang lebih kuat, yang lemah bisa berbenah diri menjadi yang kuat, yang berdiam diri akan hancur!".


  Oke, mungkin terlalu berat bahasannya nih. Saya ambil contoh ketika AEC dimulai, tidak ada lagi yang namanya montir dari Pamekasan, montir dari Ngagel, montir dari Manyar. Semua akan berganti menjadi, "Oh, saya montir dari Filipina" , "Saya montir dari Vietnam", "Saya montir dari India", dan sebagainya. Asal kalian tahu, bahwa negara-negara seperti India mempunyai tenaga teknik yang hebat, diakui, dan harga jasanya pun murah. Sedangkan Filipina dan Vietnam beserta negara lainnya sudah mempersiapkan bekalnya untuk menghujani Indonesia dengan belajar bahasa Indonesia dan mengikutkan masyarakatnya dalam seminar ataupun pelatihan yang diakui secara internasional. Apalagi dalam masa AEC ini sudah tidak ada batasan tenaga kerja dari luar, yang artinya bahwa "Yang kuat, yang berprestasi, akan menang. Yang tidak punya akreditasi, yang abal-abal akan keluar dari persaingan". Sudah cukup gambaran kalau Indonesia dihujani pekerja asing kan? 

Lantas apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda, mahasiswa, maupun generasi yang akan menghadapi masa-masa AEC tersebut secara langsung?

  USAHA! Mulailah usaha sejak menjadi mahasiswa atau sejak sekarang. Dengan memulai lebih dini, pengalaman berwirausaha pun semakin banyak, dan koreksi akan usaha di masa mendatang juga bisa dilakukan. Tidak ada pengusaha sukses yang tidak pernah mengalami masa-masa usaha kecil terlebih dahulu. Bahkan semua juga pernah melewati masa dimana produknya tidak laku atau bahkan omsetnya dibawah rata-rata. Jadi jangan pernah ragu untuk berwirausaha. Tancapkan niat bahwa kalian ingin hidup mandiri, ingin menjadi orang sukses dan membahagiakan orang tua!

Sudah punya niat, tapi tidak punya bekal khusus?
Lalu bagaimana?

  Punya niat sama dengan punya waktu yang diluangkan. Coba untuk ikut komunitas berwirausaha yang bisa mengajarkan tata cara berwirausaha sejak dini. Apabila kalian belum menemukan, carilah seminar atau pelatihan tentang entrepreneur yang harganya bisa bervariasi bahkan sampai dengan yang gratis. Mungkin ada diantara seminar tersebut yang memberikan sertifikat yang bisa jadi modal bahkan ada pula seminar yang bisa membantu audience nya dalam menemukan pekerjaan yang cocok atau menjadi relasi kerja. Jadi, jangan terus mengurung diri di zona aman kalian. Coba cari softskill yang sangat membantu di kemudian hari ketika menghadapi suatu masalah nantinya.

  Nah, sekedar share saja. Saya adalah mahasiswa Intitut Teknologi Sepuluh Nopember. Nah di ITS ini banyak sekali UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang menawarkan banyak manfaat. Untuk di bidang kewirausahaan dan entrepreneurship ada UKM WE&T ITS nih gaes. UKM WE&T ITS  atau Workshop Entrepreneurship and Technology. Dalam UKM ini diberikan pengetahuan tentang kewirausahaan sebagai dasar dan juga menampung teman-teman di ITS yang ingin belajar dan mengembangkan usahanya agar menjadi entrepreneur muda di ITS.


  Pengalaman daftar nih gaes tanggal 27 September 2014, lalu saya ikut UKM Expo di Gedung SCC ITS. UKM WE&T ITS sudah menjadi salah satu incaran pelabuhan UKM ku. Memang perlu perjuangan mendaftar karena sekretariatnya sementara dipindah untuk pendaftaran, namun hal itu tidak menyurutkan niatku. Terlihat asesoris dan kakak-kakak UKM WE&T ITS yang kece-kece dan pastinya berbeda dari UKM lainnya. Saya pun sewaktu registrasi disambut secara ramah dan hangat. Wah nggak nyesel deh pastinya :D

Ini waktu di Gedung SCC (UKM Expo)


Sekretariat sementara UKM WE&T ITS




  Sudah punya ide, tapi bingung cari modalnya bagaimana?

  Modal untuk usaha sangat perlu untuk dicari. Modal menjadi sesuatu yang pokok dalam memulai bisnis. Untuk modal berupa uang, kalian bisa kok manfaatkan bakat kalian selama ini. Misalkan kalian mempunyai bakat dalam menulis artikel atau esai. Kalian bisa menawarkan artikel kalian kepada teman-teman atau diiklankan di blog kalian secara gratis. Bila terlalu susah mencari pelanggan, kalian juga bisa mengikutsertakan artikel di ajang kompetisi atau lomba. Apabila menang, pastinya kalian mendapatkan sejumlah uang yang bisa dipakai modal dalam berwirausaha.

  Selain dari lomba pula, kalian bisa ikut seminar besar dan biasanyanya diiklankan di twitter. Dalam seminar tersebut biasanya ada ajang live tweet untuk menyebarluaskan acara yang pada saat itu dilaksanakan. Nah, pemenangnya biasanya mendapat merchandise dan apabila dalam seminar yang sangat besar tentu mendapatkan sejumlah uang. Ini nih yang saya lakukan di seminar Pertamina Youth Talk "ApaIdemu.com". Lumayan bisa mendapatkan merchandise dan juga tidak menyangka ada pemberian amplopnya juga :D


  Bicara tentang modal, tidak selalu berhubungan dengan uang. Kemampuan broadcast barang dan desain juga bisa dikatakan menjadi modal awal. Kalian tidah harus menggunakan uang kalian lalu membuat pakaian dengan desan kalian dan menunggu pembeli membeli barang kalian. Ada beberapa saran atau rekomendasi usaha buat kalian nih gaes :

- PRE-ORDER
Teknik yang bisa kalian gunakan bisa dengan PRE-ORDER. Teknik ini sudah banyak diterapkan di ITS sendiri. Banyak distro mandiri maupun perseorangan yang membuka jasa pre-order. Keuntungan dari pre-order ini lebih banyak daripada kalian menggunakan teknik "menunggu pembeli". Barang semuanya terbeli, tidak ada defisit (dalam keadaan normal), dan pastinya proses pembuatan berjalan tanpa kekurangan modal adalah keuntungan Pre-Order. Tertarik?



- Jualan Stiker
Nah usaha ini buat kalian yang punya modal, tapi modalnya nggak terlalu besar. Target pasarnya kalian bisa liat even-even besar lainnya. Misalnya ada olimpiade, kalian bisa bikin stiker logo yang mengadakan event tersebut. Bisa juga dalam seminar, kalian bisa buat stiker yang isinya kalimat motivasi. Selain stiker, gantungan kunci bisa jadi pilihan juga lo gaes :D


-Jualan Sketsa
Bagi kalian yang hobi gambar dan bisa bersaing, destinasi usaha ini patut dicoba lo. Dengan berbekal modal desain kalian, kertas gambar, dan alat gambar sudah bisa buka usaha ini. Cara pemasarannya pun bisa secara online maupun broadcast message. Pembelinya pun bisa dari kalangan remaja, orang tua, maupun orang tua yang ingin anaknya digambar. Jadi pintar pintar promosi nih..

-Jasa Les Privat
Punya prestasi? Ranking di SD, SMP, atau SMA? Maupun kalian yang sudah master dalam bidang di jenjang ini? Usaha ini bisa dicoba lo gaes. Kalian bisa buat iklannya secara online maupun ditempel di papan pengumuman. Jangan lupa cantumkan prestasi atau komitmen kalian dalam mengajar supaya orang tua dan juga siswa-siswi percaya untuk menaruh pilihannya ke kalian. Modalnya hanya pengetahuan dan skill akademis kalian. Apabila privat dengan cara murid datang ke rumah kalian, perlu dipersiapkan ruang belajar yang kondusif. Namun, apabila itu terlalu berat, kalian bisa mengadakan privat dengan cara datang ke rumah anak tersebut. Hanya bermodalkan bensin dan pakaian rapi saja. Berminat??

-Jualan Blog dan Website
Nah ini bagi yang punya modal di bidang IT nih gaes, banyak orang yang belum bisa membuat blog. Jadi bisa kalian manfaatkan situasi ini. Kalian bisa memakai tenaga kalian, atau bisa juga menjadi orang yang membantu mencarikan sumber daya blognya. Pendapatannya pun lumayan lo gaes tiap bulannya :D

-Jasa Buat Esai atau Artikel
Bagi kalian yang punya bakat di bidang jurnalistik, usaha jasa ini bisa kalian coba. Dengan berbekal Ms. Word dan waktu, pendapatan dari esai dan artikel ini bisa membantu pemenuhan makan sehari-hari nih. Misalkan jam terbang buat esai kalian sudah tinggi, dan juga kalian punya kualitas esai yang sangat baik, bisa semakin membuat harga esai kalian semakin mahal juga. Yang pasti kualitas berbanding lurus dengan harga deh. Ada yang mau mencoba?

-Event Organizer dan MC
Bagi kalian yang suka tampil di depan layar dan punya modal "bicara efektif dan menarik", Usaha ini patut kalian coba dan pastinya minim modal sekali. Cobalah untuk mengiklankan atau menawarkan jasa kalian ke media sosial atau ke teman-teman kalian. Apabila di acara yang cukup besar, upah yang didapat juga bisa dibuat modal juga loo..


-Reseller dan Manfaatkan Event
Nah, poin ini mungkin sudah banyak dimanfaatkan. Banyak remaja yang sudah menjadi reseller baju bola, obat-obatan, dan sebagainya. Ini juga bisa kalian manfaatkan lo. Atau misalkan kalian punya kemampuan berwirausaha secara langsung, bisa ikutan nyoba cara-cara belajar entrepreneur yang dilakukan UKM WE&T ITS beberapa waktu lalu.

  Hari minggu tanggal 12 Oktober 2014 lalu, WE&T ITS bersama dengan anggota barunya mencoba untuk menjajal kemampuan entrepreneurnya di Taman Bungkul, Surabaya saat Car Free Day. Nah, disini kelompok yang terdiri dari anggota baru diberi modal sebesar Rp 50.000,00, diberi waktu untuk berwirausaha dan nantinya modal tersebut harus dikembalikan. Kelompok saya berjualan es legen dan tahu nih gaes, dari uang tersebut, kami memanfaatkan Rp 18.000,00 untuk membeli bahan-bahannya. Kami berjualan dari ujung ke ujung dan juga mengitari Taman Bungkul tersebut. Dari penjualan selama 2 jam, kami berhasil meraup keuntungan Rp 7.000,00 dari modal Rp 18.000 yang kami gunakan. Nah lumayan kan gaes? Kalian bisa manfaatkan event seperti Car Free Day untuk berwirausaha juga :D




  Demikian postingan saya kali ini, apabila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf, dan apabila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.

"WE&T ITS!!!
Dare to be Entrepreneur!!"

Nama : STANLEY WIJAYA
Jurusan : Sistem Informasi
NRP : 5214100021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar