Jumat, 27 April 2018

Dosen ITS Rancang MedCap, Alat Terapis Berbasis 3D

Tim peneliti dari Departemen Teknik Komputer Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil merancang sebuah aplikasi inovatif untuk membantu penyembuhan pasien stroke dan osteoporosis. Aplikasi yang diberi nama Medical Capture (MedCap) tersebut memanfaatkan sistem capture berbasis tiga dimensi, sehingga mampu memberikan manipulasi gerakan terapis ke pasien sebagai bentuk representasi penyembuhan stroke dan osteoporosis.

Rabu, 25 April 2018

Peringati Hari Bumi, ITS Gelar Uji Emisi Kendaraan

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai kampus yang berkomitmen dalam Smart Eco Campus menggelar Pekan Hari Bumi. Salah satu rangkaian kegiatan yang digelar berupa uji emisi kendaraan yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Rabu (18/4), di Graha Sepuluh Nopember ITS.

Senin, 23 April 2018

ITS Gaet LAPAN, Kembangkan Satelit untuk Keamanan Laut

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah menggaet Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk mengembangkan pemanfaatan data satelit. Melalui kerja sama ini, ITS dan LAPAN melakukan pengembangan satelit untuk pemantauan lingkungan dan kemaritiman, terutama dalam pengembangan Automatic Identification System (AIS).

Sabtu, 21 April 2018

Saatnya ITS Membuka Wawasan Smart City

Tantangan smart city yang tengah booming belakangan ini, dijawab oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan banyak membangun kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah. Selain itu, ITS yang memiliki banyak pakar di bidang smart city, tak enggan untuk berbagi pengetahuan tersebut seperti dalam seminar yang bertajuk Strategi Menuju Smart City/Regency di Perpustakaan ITS, Kamis (19/4).

Jumat, 13 April 2018

Hidup Bahagia Sebelum Umur 40 tahun, Kenapa tidak?

“Sudah semester 8, sudah ambil mata kuliah tugas akhir, setelah lulus mau kemana?”, bagi teman-teman yang sedang kuliah atau sudah melewati masa kuliah pasti tahu rasanya. Hidup memang harus punya impian, apabila tidak ada impian maka sama saja tidak ada acuan untuk berkembang. Sejak sekolah menengah atas saya mulai menata hidup saya lebih rapi, saya menuliskan puluhan impian saya pada sebuah kertas, niscaya suatu hari akan tercoret impian itu karena sudah tercapai. Dari semua impian yang saya tulis, masih ada beberapa impian yang kurang dan saya berharap dapat dicapai sebelum usia 40 tahun. Impian saya adalah sebagai berikut:

Tingkatkan Standar Mutu, BAN-PT Lakukan Perubahan Akreditasi

Banyak perubahan yang akan dilakukan untuk sistem akreditasi perguruan tinggi di Indonesia dari yang selama ini telah ada. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof Ir Dwiwahju Sasongko MSc PhD, pada hari kedua Pertemuan Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) se-Indonesia di Gedung Pusat Riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (5/4).

Rabu, 11 April 2018

Siklame, Solusi Mudah Bayar Pajak Reklame

Peningkatan jumlah reklame, khususnya di wilayah Surabaya, kerap menimbulkan permasalahan baru. Pasalnya, hal ini seringkali tidak diimbangi dengan pajak pemasukan reklame ke pemerintah. Beranjak dari masalah tersebut, tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Komputer ITS menciptakan aplikasi Siklame sebagai solusinya.

Senin, 09 April 2018

Jawab Wacana Revolusi Industri 4.0, ITS Gelar FGD

Respon cepat diberikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) atas peta jalan dan strategi Indonesia dalam menerapkan Revolusi Industri 4.0, Making Indonesia 4.0, yang dirilis oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (5/4) lalu. Menggandeng Dewan Riset Nasional (DNR), anggota legislatif DPR RI dan praktisi ITS menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait urgensitas inovasi dan kesiapan menyongsong era industri 4.0, Senin (9/4), di Rektorat ITS.

Jumat, 06 April 2018

KA Sancaka Kecelakaan, Lalu Lintas Tersendat (Dilengkapi Video Amatir)

Kereta Api Sancaka jurusan Jogjakarta-Surabaya mengalami kecelakaan di tengah areal persawahan, menjelang tiba di Stasiun Paron, Ngawi, Jumat (6/6/2018). David Eko, penumpang KA tersebut melaporkan, kereta ini berangkat dari Jogjakarta sekitar pukul 16.40 WIB dan mengalami kecelakaan pukul 18.25 WIB, 10 menit sebelum tiba di Stasiun Paron, Ngawi. "Penumpang banyak yang panik. Kita kurang tahu kereta menabrak apa karena kita di dalam kereta. Di luar hujan. Kita hanya melihat loko terguling ke kiri, gerbong barang di belakang loko melintang ke kanan," ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Jumat malam.