Kamis, 02 Mei 2013

Renungan Harian Katolik 2 Mei - 12 Mei 2013

Minggu, Kis15:1-2,22-29;Mzm 67;Why 21:10-14.22-23; Yoh 14:23-29.

                Perlu kita ketahui bahwa salib punya 2 dimensi yakni vertikal dan horizontal.  Itu artinya kekatolikan kita memiliki hubungan erat dengan sorga dan dunia. Maka tak bisa kita mengabaikan dunia, dan hanya fokus pada sorga. Begitu juga sebaliknya, kita tak bisa hanya tolong, layani orang miskin saja lalu tak pernah ke gereja. Kita memang bukan dari dunia ini tetapi dipilih dari dunia ini oleh Allah, untuk membawa dunia kita jadi tempat kudus dan berkenan di hati Allah. Kesadaran apa yang perlu kita bangun?
                Pertama, Dunia akan membenci kita. Salib, menderita, ditolak atau mendapat pertentangan janganlah menggelisahkan kita, firman Allah mengatakan: barang siapa  mengikut Aku ia harus menyangkal diri dan memikul salib. Kita harus siap ditolak dunia. Dan Yesus pun mengalami dibenci dan ditolak oleh dunia.
                Kedua, Kita harus selalu mengingat apa yang Yesus Katakan. Ketika kita ingat apa yang Yesus katakan, sebesar apa pun penolakan bahkan salib yang kita terima, tak akan membuat kita takut dan gentar hati kita, justru kedamaian dan sukacita akan berada di pihak kita. Sebaliknya kalau kita dengarkan apa yang bukan berasal dari Yesus, justru kehancuran dan kegelisahan akan menindas kita. Jadi ingatlah perkataan Yesus setiap saat.
                Ketiga, Kita harus bersaksi kepada dunia. Pesan Yesus harus kita amalkan dalam perbuatan, kita diminta untuk memberi kesaksian, pergi wartakan kabar baik. Seperti Bapa telah mengutus Aku demikian juga aku mengutus kamu untuk memberi kesaksian tentang Yesus, entah itu baik atau tidak keadaannya. Kita harus bersaksi kepada semua orang dan jika kita setia mewartakan Injil, maka mahkota kemuliaan  diberikan pada kita.


Senin, Kis 16:11-15; Mzm 149; Yoh 15:26-16:4a
Murid Yesus harus memberi kesaksian. Apa saja tak boleh mengendorkan semangatnya. Yesus sendiri  membuktikan bahwa kesaksian itu tak mudah. Tapi Roh Kudus akan sertai hidup kita dan beri kekuatan.
Selasa, Kis 16:22-34; Mzm 138; Yoh 16:5-11
Kristus tak pernah meninggalkan muridNya. Paulus pun mengalami dibebaskan secara ajaib saat dipenjara. Roh Kudus akan datang, menghibur dan menginsyafkan manusia akan dosa dan kebenaran.
Rabu, Kis 17:15-22-18:1;Mzm 148; Yoh 16:12-15
Orang selalu mencari kebenaran. Dan Roh Kuduslah yang selalu membantu, kita tak sendiri. Roh Kudus itu berkarya dalam diri kita. Terbukalah bagi Karya Roh.
Kamis,Kis 1:1-11;Mzm 47; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53
Kenaikan Yesus ke sorga adalah bukti kepastian bagi kita yang percaya akan diikutsertakan dalam kemuliaan sorga. Namun itu sampai ke sorga kita mesti bersekutu dan berdoa sampai kita diperlengkapi Allah.
Jumat, Kis 18:9-18;Mzm 47; Yoh 16:20-23a
Kedatangan Kerajaan Allah dilukiskan seperti kelahiran anak. Dalam prosesnya hal itu meminta banyak waktu dan kesabaran. Tapi pada akhirnya buahnya adalah sukacita dan damai yang tak pernah hilang.
Sabtu, Kis 18:23-28;Mzm 47; Yoh 16:23b-28
Barang siapa hidup dan berdoa bersama Yesus, hidup pula bersama Bapa di sorga yang mengabulkan doa. Berdoa itu terus menerus berhubungan dengan Allah sampai ia mengerjakan yang terbaik buat doa kita.
Minggu, Kis 7:55-60;Mzm 97;Why 22:12-14,16-17,20; Yoh 17:20-26
Salah satu tiang dari hidup menggereja adalah Koinonia (kesatuan). Gereja adalah persekutuan. Pesekutuan diperoleh berkat pembaptisan. Dengan baptis kita menjadi saudara bagi yang lain. Persekutuan makin erat bila kita sanggup mengkomunikasikan diri dengan baik dalam karya, pelayanan dan doa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar