Minggu, 14 April 2013

Renungan Harian Katolik 14-21 April 2013


Minggu Kis 5:27b-32,4-41; Mzm 30; Why 5:11-14; Yoh 21:1-19.

                Bagi orang percaya, acaman serius bukanlah datang dari luar, misalnya terror bom, gereja dibakar, perlakuan tak adil, dsb melainkan masalah yang muncul dari dalam diri mereka sendiri: pikiran negatif, tak setia, berjalan dengan kekuatan sendiri. Begitulah kiranya yang dialami para murid ketika Yesus wafat di salib, mereka bekerja seperti dulu, menjadi penjala ikan. Padahal perutusan mereka, komitmen setia mereka saat mengikuti Yesus adalah menjadi penjala manusia bukan menjadi penjala ikan. Mereka kembali pada hidup lama, mereka tak mau jadi penggembala atau pewarta. Maka hari ini kita belajar ada beberapa hal berbahaya bagi orang percaya:

                Pertama, yang berbahaya bagi orang percaya jika kita tak mau dan tak mampu kembali kepada hidup baru, malah punya kecondongan kembali pada hidup yang lama, selalu berbuat dosa. Misalnya sudah bertobat, lalu baik sebentar dan kembali kumat, ingin berbuat dosa yang lagi.
                Kedua, Mereka bekerja pada malam hari sebenarnya adalah symbol  ketidakhadiran Tuhan. Inilah yang berbahaya bagi orang percaya jika kita mulai berjalan dengan kekuatan sendiri tanpa kekuatan Tuhan. Dalam kitab suci, dicatat iblis berjalan kesana untuk mencari orang yang dapat dimangsanya. Bila bersama dengan Tuhan kita dapat melakukan perkara yang luar biasa.
                Ketiga, yang berbahaya bagi orang percaya adalah tidak mampu lagi mempengaruhi sehingga akibatnya kitalah yang dipengaruhi. Maka Yesus mengubah hati mereka dan mempengaruhi mereka menjadi penjala manusia dan penggembala domba-domba. Tuhan menampakkan diri agar para murid kuat menjadi penjala manusia.

Senin, Kis 6:8-15; Mzm 119; Yoh 6:22-29
Bagaimana hidup kita penuh dengan Roh Kudus? Stefanus memberi kesaksian demikian: Dia dengan berani memberi kesaksian tentang Yesus, banyak orang tidak sanggup melawan hikmatnya, bahkan mereka melihat muka stefanus seperti muka seorang malaikat. Siapkah kita seperti stefanus?
Selasa, Kis 7:51-8:1a; Mzm 31; Yoh 6:30-35
Stefanus adalah martir pertama yang meneladan Yesus, dibunuh di luar kota dan mendoakan pembunuhnya, justru pada saat mau mengancam, ia melihat Yesus yang hidup dan bangkit. Mau jadi martir?
Rabu, Kis 8:1b-8; Mzm 66; Yoh 6:35-40
Penganiayaan yang hebat Justus membuat para murid dengan gigih berani pergi ke tempat lain dan mewartakan sabda Tuhan sehingga banyak orang dibaptis dan menjadi pengikut Kristus. bagaiman dengan kita?
Kamis Kis 8:26-40; Mzm 66; Yoh 6:44-51
Pertemuan dengan Sida-sida yang membaca kitab suci, menjadi kesempatan indah bagi Filipus mewartakan Injil dan membaptisnya. Apakah hidup kita menjadi kesempatan untuk menghantar orang kepada Kristus?
Jumat Kis 9:1-20; Mzm 117; Yoh 6:52-59
Saulus jatuh dari kudanya dalam rangka menganiaya murid Kristus, disitulah ia ditangkap oleh kasih Kristus untuk mewartakan Injil, Ia bertobat dan dan percaya pada Kristus. Ia mendapat anugerah iman.
Sabtu Kis 9:31-42;Mzm 116; Yoh 6:60-69
Pewartaan dan pelayanan Yesus dilanjutkan oleh Petrus dan murid lain, tetapi mereka lakukan bukan dengan kekautan mereka melainkan dari kekuatan Allah yang menyertai mereka.
Minggu Kis 13:14,43-52; Mzm 100; Why 7:9,14b-17; Yoh 10:27-30 
Yesus memanggil kita agar kita juga menjadi Gembala yang baik. Terpanggil dan mengabdikan diri untuk Tuhan dan keselamatan sesama. Kita siap sedia dipakai oleh Tuhan untuk melayani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar