Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Agustus 2012

Resensi Novel 9 Summers 10 Autumns

Hai teman-teman, Stanley Wijaya bin www.faktakita.com akan share tentang novel yang udah dibaca selama 3 hari ini nih. Judulnya 9 Summers 10 Autumns, mau tau resensinya seperti apa? Check this out yaa..

Rabu, 25 Juli 2012

Sayembara Kamera Cinta

 “Kaaaaakk,, buruan !!”. Terdengar terikan kesal seorang gadis kecil yang bernama Vita. Kekesalannya pagi ini terulang lagi, bahkan hampir setiap hari, bagaimana tidak kakak laki-lakinya yang bernama Igor selalu membuatnya kesal lantaran membuat dirinya hampir sering terlambat datang ke sekolah.

Sabtu, 30 Juni 2012

Renungan : Siti Bocah Yatim Tangguh Jualan Bakso Keliling

  Siti, seorang bocah yatim yang ditinggal mati ayahnya sejak usia 2 tahun. Kini siti berumur 7 tahun. Sehari-hari Sepulang sekolah siti masih harus berkeliling kampung menjajakan bakso. Karena ia masih anak-anak, tentu belum bisa mendorong rombong bakso. Jadi bakso dan kuahnya di masukan dalam termos nasi yang sebenarnya terlalu besar untuk anak seusianya. Termos seukuran itu berisi kuah tentu sangat berat.


Minggu, 20 Mei 2012

Cintaku di Ujung Pulsa

  Hai teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang akan selalu menemani kalian di waktu dan kesempatan yang ada. Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya. Nah dalam postingan kali ini, saya ingin share atau nama lainnya berbagi pengalaman tragis berakhir histeris tentang pulsa. Mau tau lebih lanjutnya? Check this out yaa...

Rabu, 18 April 2012

Kisah Dua Tukang Sol

  Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Sabtu, 11 Februari 2012

Hikayat Kantor Imigrasi

 Hai teman – teman, masih bersama Stanley Wijaya dalam website kesayangannya yaitu www.faktakita.com yang pastinya akan selalu setia menemani kalian semua dalam setiap postingannya. Dalam postingan kali ini, saya akan share tentang pengalaman saya di Kantor Imigrasi saat saya sedang membuat paspor bersama teman-teman saya. Ingin tahu lebih lanjut? Check it out yeah ...

Senin, 23 Januari 2012

Sebuah Kisah Kecil

Seperti biasa, setiap pagi sesampai di sekolah Citra duduk sendirian di depan kelasnya. Bocah dengan memakai seragam SD dan rambut diikat dua itu duduk dengan mengayun ayunkan kakinya yang mungil serta berdendang lirih dengan wajah ceria.

Jumat, 20 Januari 2012

Kasih yang Abadi

      Pernah ada seorang perempuan, rambutnya terurai panjang, mata yang berbinar, muka lonjong yang menggambarkan parasnya yang rupawan. Dengan langkah penuh harapan dan keyakinan yang mengalir di urat nadinya, semangat yang memacu jantungnya, kasih yang memenuhi ruang paru-paru yang membuatnya masih bertahan hidup sampai sekarang.

Kamis, 19 Januari 2012

JANGAN Selalu Menoleh ke Belakang..

Matahari terus bergerak ke barat. Tampak Andre yang sedang sarapan pagi dengan papanya . Dan mamanya yang sibuk untuk menyiapakan sarapan pagi Andre. ”Bagaimana? sudah siap?”tanya papa  Andre. “Siap pa, tapi aku deg degan juga,”sahut Andre terus terang. Melihat Andre yang agak cemas, mama Andre mendekat. “Tenang saja, kalau pertandingan sudah mulai,pasti kau lupa pada perasan gugupmu.” kata mamanya. ”Ya ma tapi,tiga tahun berturut turut ini aku selalu kalah, selalu Roger yang mendapat juara pertama dalam lomba lari ini”keluh Andre. “ Papa tahu kamu pasti akan bisa dre”. Sahut papanya dengan memberi semangat.

Selasa, 17 Januari 2012

Surat Kecil

  Sewaktu kecil aku memiliki seorang sahabat sejati. Sahabat yang selalu menemaniku disaat sedih maupun senang. Dia bernama Biru, parasnya sangat cantik sekali. Berambut panjang sedikit ikal dibawahnya. Dia juga mempunyai lesung pipit di pipinya, sehingga saat dia tersenyum terlihat sangat manis sekali.

Senin, 16 Januari 2012

Rela Untuk Dia

       Pagi ini embun masih membasahi jendela kamarku setelah hujan deras yang mengguyur daerah sekitar rumahku. “Vany...ayo cepat bangun sudah siang, sekolah tidakk!!!” teriakan ibuku yang terus memanggil-manggil namaku tak ku hiraukan. Tubuh ini terasa berat untuk bangkit dari tempat tidur setelah semalaman mengerjakan tugas dari Bu Aini guru fisika di sekolahku SMA 1 CITRA BANGSA. Baru 10 menit kemudian aku beranjak keluar dari kamar dengan  tak semangat aku menuju kamar mandi dan menyiapkan segala sesuatunya. Entah apa yang ada di benakku, hingga aku merasa ada sesuatu yang mengganjal dihatiku. Mungkin aku teringat sama Niko cowok yang pernah mengisi hatiku, tapi sekarang dia sudah meninggalkanku saat aku masih cinta sama dia. ”Sudahlah Van kamu itu nggak usah mikirin Niko lagi, dia kan sudah pergi dari hidupmu.” kataku dalam hati.

Minggu, 15 Januari 2012

TERLALU DINI TUK BERKATA

  Matahari telah terbit,ayam telah berkokok dan burung pun berkicau.Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi. Pagi itu hari pertama Reka masuk sekolah setelah 2 minggu liburan sekolah. Reka adalah siswa SMP yang baru naik kelas IX. Ia bersekolah di SMP Nusa Jaya Bandung. Ia seorang siswa yang gemar olahraga. Pagi benar setelah mandi dan sarapan, Reka segera mengeluarkan motor dari garasinya dan berangkat ke sekolah.

Sabtu, 14 Januari 2012

Awal Pertama Jumpa

               Agus adalah namaku. Tahun ini aku jadi murid baru di SMA  yang terkenal disebuah kota kecil yang bernama Magetan. Mulai hari ini aku masuk sekolah, dan tak sabar ingin mendapat banyak teman baru.

Jumat, 13 Januari 2012

SECERCAH HARAPAN

  Langit cerah sore hari di Bandung seolah bertambah ceria dengan suara Alexandra Libra yang tengah merapikan bunga lily yang berjejer di sisi kanan toko sembari mendendangkan lagu.Mahasiswi jurusan Sastra Jerman,semester 2 yang sedang tidak ada jadwal untuk kuliah pada hari itu memilih menghabiskan waktunya untuk membantu mengelola toko bunga keluarganya.

Kamis, 12 Januari 2012

KAULAH SAHABATKU

Bel berbunyi, waktunya pulang untuk SMA 5. Terdengar langkah-langkah kaki menuju gerbang sekolah, tapi sesuatu menghentikan langkah-langkah itu. Hujan deras sedang menghujani bumi. Aku dan sahabatku masih di kelas menunggu hujan reda. Lia ya Lia dialah yang ku maksud sahabatku, mau menerima kekuranganku, selalu bersamaku, dan ada disaat kubutuh. Dialah sahabat sejatiku. Sejak SMP lah aku telah bersahabat dengan dia. Canda, tawa, tangis telah dilalui bersama.

Rabu, 04 Januari 2012

Kita Sendirian di Dunia ini (Bagian Terakhir)

Fia turun dari bus yang membawanya pulang. Langkahnya terlihat berat saat berjalan menyusuri pekarangan rumah kakeknya itu. Wajahnya pucat dan kelihatan lelah sekali. Kenangan di Jakarta, bersama orang yang dicintainya telah berlalu bersama Bus itu.

         Fia tinggal di tepian kota bandung. Dan Kota itu, tentu saja,  hanya berada dua jam perjalanan dari Jakarta menggunakan Bus. Sebuah rahasia konyol yang dimilikinya untuk menjauhkan sahabatnya agar tidak berkunjung ke tempat tinggalnya. Terutama menjauhkan Gian yang selalu memaksa ingin mengunjungi ayah dan ibu Fia.

Kita Sendirian di Dunia Ini (Bagian Kedua)

Gian duduk bersimpuh di hadapan ibunya. Dia menyadari, meminta izin pergi kepada ibunya bukanlah sesuatu yang mudah. Dan benar saja, yang didapat Gian hanyalah omelan panjang bertubi-tubi. Ibu Gian adalah seorang yang benar-benar dingin jika dihadapkan dengan pemakaian uang belanja.

        “besok kartu ATM mu ibu blokir, jangan harap kau bisa menghabiskan uangku” sergah ibu gian galak.

        “itu uang tabunganku bu, bukankah aku selalu berhemat?. aku selalu memakai bis jika ingin kemana-mana. Aku tidak punya kendaraan sendiri seperti teman yang lain.” Kata Gian memelas.

Kita Sendirian di Dunia ini (Bagian Pertama)

  Para penumpang bus ini memandangi Gian sinis. Mereka seolah ingin mengatai Gian bahwa jangan merokok di dalam angkutan umum seperti ini. Tapi semua diam, tidak ada yang berani. Gian seperti seorang preman yang tidak stabil, memakai kaos putih tipis, dan celana jeans yang robek-robek. Dilihat dari manapun, tidak ada yang menyangka bahwa pemuda ini sedang menuju kampusnya, untuk kuliah.

        Gian mengambil langkah panjang saat turun dari bus itu. Kemudian dia melewati beberapa toko bunga yang berada di sebelah kampusnya itu. Penjaga toko itu sempat memanggil Gian, tapi headset yang terpasang sejak tadi membuat Gian tidak mendengar panggilan itu.

Jawaban di Pagi Januari

Pagi itu aku bangun dengan tidak memiliki harapan sama sekali...

karena disuatu tempat yang jauh, kekasih hatiku bangun bersama lelaki yang bukan aku...

karena disuatu tempat yang jauh, belahan hatiku tidak lagi ingat keberadaanku ini...

Jikalau aku memiliki harapan...

itu adalah harapan semoga kekasihku itu selalu bahagia...

walaupun itu bukanlah bersamaku...

walaupun aku tidak akan pernah bahagia...

BOSAN JADI ANAK BAIK

“Ketika pendakian telah sampai puncak, tak ada pilihan lain selain turun, kecuali kalau bisa terbang”


 Baik buruk sebuah nilai, mungkin hanya sebatas kebiasaan saja. Seseorang yang telah terbiasa berbuat baik ketika melakukan suatu kebaikan tidak lagi dinilai sebagai kebaikan. Berbeda ketika orang jahat yang melakukan sebuah kebaikan, bias jadi namanya di agung-agungkan kalau perlu di jadikan man of the year.